Friday, January 11, 2019

MAKALAH Konsep Ilmu Gizi dalam Proses Keperawatan


ILMU GIZI
Konsep Ilmu Gizi dalam Proses Keperawatan


Di Susun Oleh:
Noor Putri Elliya
NIM:
1803064
Program Studi:
S1 Keperawatan
Dosen Pengampu:
Tiurma, SKM, M.Kes

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG
TAHUN AJARAN 2018/2019



Konsep Ilmu Gizi dalam Proses Keperawatan


A.    Ilmu Gizi dalam Proses Keperawatan
1.      Pengertian
a)      Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal/ tubuh.
b)      Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses – proses kehidupan.
c)      Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat – zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dri organ-organ, serta menghasilkan energi.
d)     Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.
e)      Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat – zat gizi dan atau unsur – unsur / ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
f)       Bahan makanan adalah makanan dalam keadaan mentah.
g)      Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi.

2.      Ruang Lingkup Ilmu Gizi
      Ruang lingkup cukup luas, dimulai dari cara produksi pangan, perubahan pascapanen (penyediaan pangan, distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi makanan serta cara pemanfaatan makanan oleh tubuh yang sehat dan sakit). Ilmu gizi berkaitan dengan ilmu agronomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia, faal, biologi molekular dan kedokteran. Informasi gizi yang diberikan pada masyarakat, yang meliputi gizi individu, keluarga dan masyarakat; gizi institusi dan gizi olahraga.
3.      Pengaruh Gizi Terhadap Kehidupan Manusia

kekurangan makanan 

 



 kekurangan gizi→Deplesi Jaringan→Perubahan Biokimia
↑                                                                           ↓
 Faktor Kondisi                                    Perubahan Fungsional
(Pengetahuan, Ekonomi,                                      ↓
 Lingkungan, dan Sakit).                     Perubahan Anatomis (fisik)



4.      Macam-macam Zat Gizi Berdasarkan Fungsinya
a.       Memberi energi (zat pembakar)
            Karbohidrat, lemak dan protein, merupakan ikatan organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar dan dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan /aktivitas.
b.      Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (zat pembangun)
            Protein, mineral dan air, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan menganti sel yang rusak.
c.       Mengatur proses tubuh (zat pengatur)
            Protein, mineral, air dan vitamin. Protein bertujuan mengatur keseimbangan air di dalam sel,bertindak sebagai buffer dalam upaya memelihara netralitas tubuh dan membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat infektil dan bahan-bahan asing yang dapat masuk ke dalam tubuh. Mineral dan vitamin sebagai pengatur dalamproses – proses oksidasi, fungsi normal saraf dan otot serta banyak proses lain yang terjadi dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan pencernaan, jaringan, mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa-sisa/ ekskresi dan lain-lain proses tubuh.


5.      Macam-macam Zat Gizi Berdasarkan Sumbernya
a.       Hewani
Hewani merupakan zat gizi yang bersumber dari hewan.
b.      Nabati
Nabati merupakan zat gizi yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan.

6.      Macam-macam Zat Gizi Berdasarkan Jumlahnya
a.       Zat Gizi Makro
Zat gizi makro merupakan suatu zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang banyak dengan atuan gram. Zat makro terdiri dari beberapa macam, yaitu:
1)      Karbohidrat (Hidrat Arang)
      Secara umum karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen (C, H, O). Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

      Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi manusia. Walaupun jumlah kalori yang dihasilkan hanya 4 kalori dari 1 gram karbohidrat, namun bila dibanding protein dan lemak, karbohidrat merupakan sumber kalori yang lebih mudah didapat. Tinggi rendahnya aktifitas seseorang, maka akan berbeda kebutuhan karbohidratnya. Bagi orang dewasa yang bekerja tidak terlalu berat, kebutuhan tubuh rata-rata akan karbohidrat antara 8 sampai 10 gram untuk tiap kilogram berat badan setiap hari. Kebutuhan karbohidrat sebesar 60-70% x kebutuhan energi.

Karbohidrat terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
a)      Monosakarida
            Monosakarida merupakan karbohidrat yang paling sederhana (simple sugar). Monosakarida larut didalam air dan rasanya manis, sehingga secara umum disebut juga gula, dalam ilmu gizi hanya ada tiga jenis monosakarida yang penting yaitu glukosa (buah/sayur), fruktosa (sayur, buah, madu), dan galaktosa (pecahan disakarida).
b)      Disakarida
            Disakarida Merupakan gabungan antara dua monoksida. Pada bahan makanan, disakarida terdapat 3 jenis yaitu sukrosa (gula tebu, gula aren), maltose (hasil pemecahan zat tepung seperti tepung beras dan tepung tepung gandum), dan laktosa (susu sapi (4-5%) dan ASI (6-7%)).
c)      Polisakarida
            Polisakarida Merupakan senyawa karbohidrat kompleks, dapat mengandung lebih dari 60.000 molekul monosakarida yang tersusun rantai halus ataupun bercabang. Polisakarida rasanya tawar (tidak manis). Pada polisakarida terdapat 3 jenis, yaitu zat pati (sumber utama kalori), glikogen (cadangan Hidrat Arang dalam tubuh yang disimpan dihati, otot), dan selulosa (merupakan Hidrat Arang pada tumbuhan dan pemberi rasa kenyang).

Penyerapan Karbohidrat (Hidrat Arang)

Zat Pati (Disakarida)→Diubah menjadi Monosakarida

                                                           ↓
   Dibawa ke hatiDiserap pada dinding usus

Transportasi

Monosakarida→ (didalam sel  epitel)
Dialirkan ke dalam cairan limpa
                       ↓
       Masuk ke kapiler darah
                                                  ↓
                              Dialirkan melalui vena portae
                                                  ↓
                                      Disimpan di hati



Fungsi karbohidrat
§  Karbohidrat merupakan sumber energi tubuh dan sumber utama   bahan bakar untuk   otak, otot rangka selama latihan, eritrosit, leukosit dan medulla renal.
§   Cadangan tenaga bagi tubuh dan pemanis alami.
§  Melancarkan sistem pencernaan dan membantu pengeluran feses, karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara peristaltik usus.
§  Mengoptimalkan fungsi protein.
§  Mengatur metabolisme lemak.
2)      Lemak
     Lemak merupakan sekelompok ikatan organic yang terdiri dari atas unsur-unsur carbon (C), hydrogen (H), dan Oksigen (O), yang mempunyai sifat dapat larut dalam zat-zat pelarut tertentu (zat pelarut lemak), seperti ether. Lemak yang memiliki titik lebur tinggi bersifat padat pada suhu kamar, sedangkan yang mempunyai titik lebur rendah, bersifat cair. Lemak yang padat pada suhu kamar disebut lemak/gaji, sedangkan lemak cair pada suhu kamar disebut minyak.   

     Lemak merupakan nutrisi yang paling berkalori, yaitu 9 kkal/g. Lemak (lipid) adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai sumber energy yang utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak yang beredar didalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu makanan dan hasil produksi organ hati, yang bisa disimpan didalam sel-sel lemak sebagai cadangan energi. Persentase lemak sebesar 20-25% x kebutuhan energy.

 Klasifikasi Lemak
a.       Asam lemak jenuh (asam lemak yang semua ikatan atom karbon pada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh). Contohnya asam laurat, asam palmitat, dan asam stearate.
b.      Asam lemak tak jenuh (asam lemak yang mengandung ikatan rangkap pada rantai karbonnya. Contohnya asam oleat, asam linoleat, dan asam linolenat.


Fungsi Lemak
a.       Sebagai sumber energy
b.      Sumber asam lemak essensial
c.       Alat akut vitamin lemak
d.      Penghemat protein
e.       Memberi rasa Kenyang dan kelezatan
f.       Sebagai pelumas
g.      Memelihara suhu tubuh
h.      Pelindung organ tubuh

3)      Protein
     Protein adalah senyawa kimia yang mengandung asam amino, tersusun atas atom-atom C, H, O, dan N. Protein berasal dari kata proteos yang berarti menduduki tempat pertama. Sumber energi dari protein adalah 4 kkal/g. Bentuk protein yang paling sederhana adalah asam amino esensial yang diperlukan tubuh namun tubuh tidak mampu mensintesis. Sedangkan, asam amino non esensial adalah asam amino yang diperlukan tubuh dan dapat di produksi oleh tubuh. Persentase protein sebesar 10-15% x kebutuhan energy.



Berdasarkan fungsinya, protein dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
a.       Protein Sempurna(complete protein)
     Berfungsi untuk pertumbuhan, penggantian hubungan yang rusak dan aus, dan untuk keperluan lain seperti, pembentukan enzim, hormone, antibody, serta energi jika dperlukan. Telur dan susu merupakan contoh protein lengkap yang mengandung asam amino esensial dengan jumlah yang mencukupi kebutuhan bagi pertumbuhan.
b.      Protein Setengah Sempurna ( half-complete protein )
     Merupakan protein yang asam aminonya lengkap tetapi jumlah dari beberapa asam amino sedikit. Protein setengah sempurna tidak mampu mencukupi pertumbuhan tetapi dapat mempertahankan jaringan yang telah ada. Contohnya protein pada lagumin yang terdapat pada kacang-kacangan dan giladin pada gandum.
c.       Protein Tidak Sempurna (incomplete protein)
     Merupakan protein yang kurang atau tidak memiliki asam essensial, protein tidak sempurna tidak mampu mencukupi pertumbuhan dan mempertahankan yang telah ada sebelumnya. Contohnya zein yang terdapat pada jagung, dan beberapa protein yang ada pada tumbuhan.

Fungsi Protein
§  Membantu dan mendorong pertumbuhsan.
§  Sebagai penyedia energy bagi tubuh.
§  Memelihara dan menjaga keseimbangan asam basa dan cairan tubuh.
§  Mengatur dan menjalankan metabolisme tubuh.

b.      Zat Gizi Mikro
            Zat gizi mikro adalah zat gizi dalam makanan yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil atau sedikit.Jika seseorang kekurangan zat gizi mikro maka sistem metabolisme dalam tubuh dapat terganggu.  Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin.
a)      Mineral
     Mineral bagian tubuh yang memegang peran penting dalam pemeliharaan fungsi tubh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara menyeluruh. Sumber paling baik mineral adalah makanan hewani, kecuali magnesium yang lebih banyak terdapat dalam makanan nabati.

Klasifikasi Mineral
§  Mineral Organik
Adalah makanan yang dibutuhkan serba berguna bagi tubuh kita yang dapat diperoleh dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Contohnya nasi, ayam, ikan, telur, sayur-sayuran dan buah-buahan.
§  Mineral Anorganik
Mineral yang tidak dibutuhkan tubuh dan tidak berguna bagi tubuh. Contohnya timbal hitam (Pb), mercuri, dan arsenic.

Contoh Mineral
1.      Kalsium
          kelompok mineral makro yang berfungsi dalam pembentukan tulang dan gigi serta mengatur proses pembekuan darah. Sumbernya terdapat dalam susu dan hasil olahan susu seperti keju, ikan jika dimakan dengan tulang termasuk ikan kering.

2.      Iodium
          jenis mineral mikro yang berfungsi dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Iodium juga penting dalam perkembangan otak. Makanan sumber iodium yaitu ikan, udang, kerang, dan ganggan laut.
3.      Zat besi
          termasuk mineral mikro yang dibutuhkan kurang dari 100mg per hari. Berperan dalam menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh, membentuk sel darah merah, dan untuk sistem kekebalan tubuh. Sumber makanannya seperti daging, ayam, dan ikan. Selain itu juga terdapat dalam telur, serealia tumbuk, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan beberapa jenis buah seperti alpukat dan stroberi.

b)      Vitamin
                 Vitamin pada dasarnya terbagi dua jenis: yang larut dalam air dan lemak. Vitamin yang larut dalam air adalah semua jenis vitamin B dan vitamin C, sedangkan vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan K.



Contoh Vitamin
1.      Vitamin A.
          Berfungsi untuk kesehatan mata,kesehatan kulit,melindungi tubuh dari beberapa infeksi. Vitamin A terkandung pada bahan makanan seperti wortel, labu, ubi jalar, brokoli, bayam, hati, telur, susu, krim, dan keju.
2.      Vitamin B1
          Berfungsi pencegahan penyakit beri-beri,kesehatan sistem syaraf. Bahan makanan yang mengandung Vitamin B antara lian: gandum, beras putih dan merah, roti,buncis,jeruk, susu, telur.
3.      Vitamin B2
          Berfungsi untuk kesehatan kulit dan rambut. Terdapat dalam: susu, telur, sapi, salmon, kacang polong, bayam, roti.
4.      Vitamin B3
          Berfungsi untuk kesehatan kulit,mencegah penyakit kulit kasar bersisik, Kesehatan sistem syaraf dan rambut. Terdapat pada ikan,tepung gandum, ayam, kacang-kacangan, daging.
5.      Vitamin B5
          Berfungsi memproduksi sel darah merah.Terdapat pada lobser, telur, brokoli, ikan, pisang,wortel, kentang manis.
6.      Vitamin B6
          Berfungsi untuk kesehatan bibir, kesehatan sistim syaraf. Terdapat pada Pisang, biji-bijian, kentang, kacang.
7.      Vitamin B12
          Berfungsi dalam produksi sel darah merah dan kesehatan sistem syaraf.Terdapat pada salmon, kepiting, sapi, telur, susu.
8.      Vitamin C
          Berfungsi Meningkatkan daya tahan tubuh, kesehatan tulang,kulit,membantu penyembuhan luka, membantu peyerapan zat besi dan kalsium, Terdapat pada jeruk, strawberry, anggur, tomat, brokoli, kubis.
9.      Vitamin D
          Berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi, membantu pembekuan darah. Terdepat pada hati, udang, susu.
10.  Vitamin E
          Berfungsi memperlancar aliran darah, mempertahankan kesehatan kulit dan rambut. Terdapat pada bayam,kacang-kacangan, brokoli, wortel, alpukat.
11.  Vitamin K
          Membantu pembentukan tulang dan pembekuan darah pada luka. Terdapat pada Brokoli,tomat, daun bayam, minyak zaitun, minyak kacang kedelai.




Daftar Pustaka

DuniaOlahraga. Makalah Zat Gizi Makro. 17 Maret 2017. https://duniaolahraga-pandups.blogspot.com/2017/03/makalah-zat-gizi-makro.html?m=1
Yptksolok. Konsep Dasar Ilmu Gizi. 22 Maret 2012. https://yptksolok.wordpress.com/2012/03/22/konsep-dasar-ilmu-gizi/
ShyfaFiles. Makalah Gizi. 29 Juni 2015. http://blogshyfa.blogspot.com/2015/06/makalah-gizi.html?m=1
Ilhamgz. Zat Gizi Makro dan Gizi Mikro. 06 April 2014. http://ilhamgz.blogspot.com/2014/04/zat-gizi-makro-dan-gizi-mikro.html?m=1



No comments:

Post a Comment